Labels

Juli 11, 2009

banana juice

post ini sempat saya 'unpublish' sementara.
karena seseorang yang namanya disebut disini tidak terima akan kelakuan saya.
untuk itu saya minta maaf.
namanya disini saya samarkan menjadi ‘bunga’.
kisah ini diilhami dari kisah asli, bukan imitasi.
masih disertai dengan bumbu2 tulisan saya yang agak berlebihan tentunya. ahahaha.

Dan setelah main badminton pun
Kita berangkat menuju rumah aryo
Untuk membersihkan badan.
Assalamualaikum.
Tyo langsung menuju kedapur.
Winahyu menuju ke depan komputer.
Bunga menemani tyo menguras isi dapur.
Cuma 3 menit waktu yang dibutuhkan tyo dan bunga untuk membinasakan jatah makan keluarga aryo. (plok plok plok standing aplause)


Bunga sakit perut, permisi ke kamarmandi.
5menit, 10 menit, 15 menit.
Bunga baru keluar.
’Yo kloset lo rusak ya? Gw boker tainya gak bisa nge ’flush’. bunga bertanya
’Ah lo bung,benerin gw gak mau tau.’ Kata aryo
’Ah lu mah bung, gw jadi gak bisa mandi ni’ gw memojokan.
‘Iya deh iya’ bunga pasrah

Dengan segenap daya dan upaya.
Bunga mencoba mengalirkan pupuknya.
Pertama disiram dengan air.
Tetapi justru malah tambah parah.
Zat padatnya itu malah mengambang kepermukaan.
Hampir jatuh ke lantai.
’Waduh gimana ni?’


’Wah parah lu bung’ tyo memulai
‘Wah yo tainya netes yo’ gw memanas-manasi aryo
Aryo masih sabar.


Akhirnya itu sup buah menyusut juga.
Tapi tetep aja belum seluruhnya menyusut.
Raut muka bunga saat itu sungguh sangat pucat.

Seluruh orang yang brada disitu ikut serta melihat penderitaan bunga.
Termasuk adenya aryo yang perempuan bernama karin.

Sempat tersirat untuk menelpon pemadam kebakaran (motto hidupnya “pantang pulang sebelum padam“ keren banget yak, kalo tyo si “pantang pulang sebelum makan” hahaa) mungkin dengan menyiram air dengan kostum dan helm akan terlihat lebih keren.

Aryo datang dengan membawa ember besar berisi air. tanpa helm

Akhirnya kembali disiram dengan paksa.
Satu dua tiga!
Byur.. terlihat keadaan seperti buah pisang diblender.

Si tyo langsung haus.

Yeah. sukses
Akhirnya semua pupuk,sup buah, jus pisang lenyap dari kloset.



’Selamat bung, ’kamu hebat’
Semua sibuk menyalami bunga.
Bunga terharu.
(back sound ’ we are the champion)



Tiba-tiba dari lantai bawah terdengar suara nyokapnya aryo.

’ARYOOOOOOO, INI KLOSET KAMAR MANDI IBU KENAPA?’



Kita bergegas kebawah.
oh no! oh yes! ooooh bebii!
Ternyata pupuk dan saripati bunga kembali muncul !
Memenuhi kloset kamarmandi nyokapnya aryo.

Kali ini lebih parah, dari sela2 bawah kloset keluar cairan berwarna kuning yang aromanya sangat menusuk sanubari.
Keadaan disitu sudah sangat tidak kondusif.Nyokap aryo shock. karin shock. aryo melamun. tyo megap-megap. winahyu tidak sadar. gw berdecak kagum. bunga pucat pasi.


Tak ada lagi suara ‘we are the champion’.
Semua serentak menunjuk bunga.

Tidak ada komentar: